09.37

Otome Road

Diposting oleh Team JAPANpedia



Bayangkan jika seluruh tempat pada sebuah jalan menyediakan segala hal yang bertema BL, dan yaoi, dan ternyata tempat itu benar-benar ada di Jepang! Belakangan ini muncul sebuah kawasan khusus yang dinamakan Otome Road. Kawasan tersebut terletak pada sebuah jalan sepanjang 200 meter di Ikkebukuro, Tokyo. Jejeran pertokoan dan restoran yang dipenuhi dengan gambar-gambarbishonen dan yaoi dari berbagai anime dan manga menghiasi kawasan yang menjadi surga bagi seluruh para penggemar anime dari seluruh daerah di Jepang.

Otome dalam bahasa Jepang berarti "gadis". Sedangkan julukan Otome Roaddikukuhkan dan berasal dari majalah Puff yang diterbitkan pada bulan Mei 2004. Julukan tersebut diberikan kepada jejeran pertokoan dan restoran yang khusus melayani para otome yang ingin berbelanja menghabiskan uangnya demi memenuhi hobi dan mendapatkan apa yang menjadi obsesinya. Otome sendiri adalah sebutan bagi para otaku cewek mulai dari remaja pelajar SMU hingga ibu rumah tangga yang berusia 40 tahunan. Jadi, otome bisa dikatakan sebagai bagian dari yang menggemari segala sesuatu yang berhubungan dengan manga, otaku, anime, dan video game.


Bila sebelumnya pernah diulas mengenai kawasan Akihabara yang menjadi tempat nongkrong para otaku, kini muncul kawasan baru yang diciptakan khusus untuk para otaku cewek. Hal ini dikarenakan para otaku cewek memiliki kebiasaan yang berbeda dengan para otaku cowok. Mulai dari cara mereka menghabiskan uang, cara berpakaian yang sulit dibedakan dari cewek biasanya, juga cara mengekspresikan diri mereka sendiri. Dengan kata lain, budaya otome lebih menggambarkan dunia dari sudut pandang cewek-cewek eksklusif yang femini namun memiliki pola pikir yang kuat. berbeda dengan otaku pada umumnya, apa yang dilakukan oleh seorang otomelebih tertuju pada hasil karya yang berhubungan dengan kegemarannya. Sebagianotaku mungkin memiliki banyak boneka figure dan poster dari karakter manga dan anime kegemarannya. Sedangkan untuk otome, membeli semua itu bukanlah sesuatu yang begitu penting. Bagi mereka kekuatan dari cerita pada sebuah mangaatau film anime dan keterlibatan emosi mereka di dalamnya menjadi kepuasan tersendiri.

Tak heran jika perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam menjangkau dan meraup keuntungan dari para otome. Menyadari akan hal itu, para pengusaha dan perusahaan besar yang ingin berkembang dengan pesat segera merekrut dan mempekerjakan mangaka serta seniman doujinshi terkenal dari kalangan cewek dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan dari fenomenaotome ini. Budaya otome dibuat dari segala hal yang disukai oleh cewek untuk cewek, dan sama sekali meniadakan keterlibatan cowok dalam seluruh prosesnya. Tidak adanya unsur cowok tersebut merupakan suatu hal yang penting dan menjadi keistimewaan sendiri.


Jika Akihabara yang dahulu dikenal sebagai kawasan toko elektronik, kini menjadi tempat istimewa bagi para otaku cowok, maka Otome Road adalah surga bagi paraoome. Salah satu toko disana, yaitu Animate, telah dibuka kembali setelah mengubah bentuknya pada tahun 2000 dengan memberi tekanan pada penjualan produk-produk khusus untuk cewek. Tadinya Animate adalah perusahaan ternama yang memproduksi majalah dengan nama yang sama.

Pada tahun yang sama, salah satu toko di dekatnya, yaitu K-Books, mengubah produk-produk yang ditawarkannya menjadi lebih khusus pada doujinshi yang ditujukan untuk cewek. Ada juga pertokoan Mandrake, yang selalu dikerumuni pengunjung yang antusias dan penuh rasa ingin tahu memadati lorong demi lorong pertokoan itu hanya untuk membeli berbagai jenis manga.


Toko-toko buku yang berlantai enam hingga delapan yang berada di sepanjangOtome Road ini memiliki bermacam-macam koleksi, mulai dari manga hingga novel yang memenuhi lantai dasar hingga lantai teratasnya. Bahkan di beberapa toko ada bagia khusus bacaan dewasa. Harga manga dan buku-buku yang dijual di kawasan tersebut berkisar 1000 yen untuk buku baru, sementara untuk buku bekas bisa dibeli seharga 200 yen.


Selain itu, ada juga butler cafe, salah satunya kafe B:Lily-rose dimana seluruh pegawainya adalah cewek yang ber-crossdress seperti cowok. Mereka tidak hanya berpakaian seperti cowok pada umumnya, tapi lebih kepada cowok-cowok cantik yang mewakili karakter bertema BL atau yaoi pada suatu manga dan anime.

1 komentar:

yumi mengatakan...

*O*
amazing~
XDDD

Posting Komentar

Facebook Live Stream